Mahasiswa Teknik Kimia ITERA Buat Alternatif Bahan Bakar Ethanol Fuel Grade dari Abu Daun Bambu

Mahasiswa Teknik Kimia ITERA Buat Alternatif Bahan Bakar Ethanol Fuel Grade dari Abu Daun Bambu

madubaru.com – Tingginya konsumsi bahan bakar minyak berasal dari bahan bakar fosil seperti bensin menjadi tantangan serius yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai penelitian dilakukan untuk mencari alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah penggunaan Ethanol Fuel Grade, sebuah bahan bakar yang memiliki kemurnian lebih dari 99,5% dan dapat menggantikan penggunaan bensin.

Inovasi dari ITERA

Tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah mencapai terobosan penting dalam pencarian bahan bakar alternatif ini melalui proyek Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE). Tim yang terdiri dari Arinda Yolanica Prastyo, Maulidah Az Zahra, dan Alfian Fadilah Santoso, di bawah bimbingan Misbahudin Alhanif S.T., M.T., berhasil mengembangkan sebuah metode baru yang lebih efisien dalam pembuatan ethanol fuel grade.

Metode Baru Menggunakan Abu Daun Bambu

Mereka menggunakan abu daun bambu, yang kaya akan kandungan silika, dalam proses adsorpsi dan desorpsi ethanol. Metode ini berhasil meningkatkan konsentrasi etanol dari awalnya hanya 7,5% volume hingga mencapai 99,76% volume, menjadikannya cukup murni untuk digunakan sebagai bahan bakar. Proses adsorpsi dilakukan dengan memvariasikan rasio zeolit, berat zeolit, dan lama waktu adsorpsi, yang memungkinkan tim untuk mengoptimalkan kondisi proses untuk mencapai hasil terbaik.

Pentingnya Penelitian Zeolit Hidrofobik

Penelitian ini berfokus pada penggunaan zeolit hidrofobik untuk adsorpsi etanol, sebuah area yang telah diteliti sebelumnya tetapi masih memerlukan penyempurnaan untuk mencapai efisiensi maksimal. Zeolit hidrofobik memainkan peran kunci dalam proses adsorpsi, di mana etanol dari larutan diadsorpsi ke dalam pori-pori zeolit, kemudian etanol murni dapat didesorp dengan efisiensi tinggi.

Dampak dan Potensi

Hasil penelitian ini menjanjikan tidak hanya dalam menghasilkan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan tetapi juga dalam mengelola limbah daun bambu, yang sering dianggap sebagai limbah. Dengan memanfaatkan limbah ini sebagai bahan baku dalam produksi ethanol fuel grade, proses ini juga mendukung prinsip ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah dan meningkatkan nilai tambah produk limbah.

Penelitian oleh tim ITERA ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan teknologi alternatif untuk produksi bahan bakar yang lebih berkelanjutan. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat diaplikasikan pada skala lebih luas, memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan peningkatan keberlanjutan lingkungan.